Ingin Meraih Umroh Mabrur? Inilah Doa Yang Bisa Diamalkan!

Amalkan doa ini agar perjalanan umroh Sahabat menjadi lebih mabrur, doa ini dapat dibaca ketika Sahabat sedang melakukan thawaf mengelilingi Ka’bah.

Gambar 1 : Jamah Low Cost Umroh Setelah Selesai Melakukan Thawaf di Ka’bah

Umroh mabrur, ditandai dengan meningkatnya keimanan dan kebaikan dalam diri seseorang. Istilah “mabrur” ini memang sangat didambakan, karena menggambarkan ibadah yang diterima Allah SWT dan membawa keberkahan, sesuatu yang pasti menjadi impian bagi setiap yang berziarah ke tanah suci.

Penjelasan Umroh Mabrur

Sebagaimana dikutip dari buku Umrah: Panduan Ibadah Umrah Praktis Lahir Batin oleh Ahmad Alawiy, dkk

“Umrah mabrur adalah umrah yang diterima. Mereka yang menjalankannya telah mampu menjaga syarat-syarat sah dalam ibadah umrah, menjaga syarat-syarat diterimanya amal berupa ikhlas karena Allah SWT, mengikuti petunjuk-petunjuk Nabi SAW, serta menjauhi segala bentuk dosa.”

Gambar 2 : Tanda Umroh Mabrur adalah Jauh dari Sifat Riya dan Sum’ah

Salah satu tanda umroh yang mabrur adalah ketika keimanan seseorang terus bertambah, bahkan setelah kembali ke tanah air tercinta.

Sahabat yang telah menunaikan umroh akan cenderung menjauhi segala perbuatan yang dilarang agama, lebih senang berkumpul dengan orang-orang saleh, dan semakin rajin memperdalam ilmu agama melalui mengaji atau memahami Al-Qur’an.

Baca Juga : Apa Saja Keutamaan Umroh Di Bulan Suci Ramadhan?

Namun, sahabat perlu ingat, ibadah umroh bukanlah hal yang mudah dijalani oleh semua orang. Tantangan besar seperti rasa bangga diri (riya) atau ingin dipuji (sum’ah) bisa saja muncul.

Amalan Doa

Doa adalah salah satu kunci penting untuk menjadikan ibadah umroh sahabat diterima oleh Allah SWT, atau sering kita sebut sebagai umroh yang mabrur. Salah satu ciri umroh yang mabrur adalah ibadah tersebut dilakukan dengan ikhlas, jauh dari sifat riya dan sum’ah.

Gambar 3 : Doa Mendapatkan Umroh yang Mabrur ( Sumber : Madainnews.id )

Rasulullah SAW pun mengingatkan kita untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari kedua sifat tercela ini dengan doa yang tulus.

“Ya Allah, jadikanlah haji yang tidak ada riya’ dan sum’ah di dalamnya.” (HR Ibnu Majah)

Doa untuk umroh mabrur adalah salah satu amalan yang dianjurkan. Dalam buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi’i karya Syaikh Alauddin Za’tari, dijelaskan bahwa doa ini dianjurkan untuk dibaca saat sahabat sedang melaksanakan tawaf mengelilingi Ka’bah. Hal ini merujuk pada sebuah hadits dari Ibnu Umar RA yang menyebutkan

“Sehingga ketika kami sampai di Ka’bah bersama Rasulullah SAW, beliau mengusap rukun. Beliau berlari-lari kecil sebanyak tiga kali putaran, dan berjalan biasa sebanyak empat kali putaran.”

Ketika melaksanakan tiga putaran pertama tawaf sambil berlari-lari kecil, Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut untuk mendapatkan umroh yang mabrur.

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَبًّا مَبْرُورًا – أَوْ عُمْرَةً مَبْرُورَةً – وَذَنْبًا مَغْفُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا

Allahummaj-‘alhu hajjan mabruuran au ‘umratan mabruuratan wa dzanban maghfuuraw-wasa’yan masykuuraa.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini sebagai haji yang mabrur-atau umrah yang mabrur, dosa yang diampuni, dan sa’i yang disyukuri.”

Doa khusus agar umroh mabrur

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ عُمْرَةً مَبْرُورَةً – وَذَنْبًا مَغْفُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا

Allahummaj-‘alhu ‘umratan mabruuratan wa dzanban maghfuro-wa sa’yan masykura.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini sebagai umrah yang mabrur, dosa yang diampuni, dan sa’i yang disyukuri.”

Doa ini diucapkan ketika seseorang berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama saat thawaf mengitari Ka’bah.

Kemudian pada putaran selanjutnya yaitu keempat sampai ketujuh, Rasulullah SAW berdoa,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ عَمَّا تَعْلَمُ وَأَنْتَ الْأَعَزُ الْأَكْرَمُ ، اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, dan maafkan dari apa-apa yang Engkau ketahui. Engkau Maha Perkasa lagi Mulia. Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.” (HR Sunan Al-Baihaqi Al-Kubra)

Semoga setiap doa yang sahabat panjatkan selama menjalankan ibadah umroh diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan, menjadikan perjalanan ini penuh makna serta mendapatkan umroh yang mabrur. Aamiin.

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *