Kunci Ka’bah Masih Dijaga Keluarga Ini Dari Zaman Nabi!
Sahabat wajib tahu! Kunci Ka’bah ternyata dijaga oleh satu keluarga sejak zaman Rasulullah SAW. Simak kisah turun-temurunnya disini!

Sahabat, tahukah bahwa di balik keagungan Ka’bah yang merupakan bangunan paling suci bagi umat Islam yang menjadi pusat ibadah dan tujuan utama setiap Muslim saat menunaikan haji dan umroh ternyata tersimpan kisah sejarah yang begitu panjang dan mengagumkan?
Setiap tahunnya, jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia berbondong-bondong menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah haji, dan salah satu ritual utamanya adalah tawaf mengelilingi Ka’bah.
Namun, yang jarang diketahui adalah kisah menarik tentang siapa yang memegang kunci Ka’bah, dan bagaimana amanah itu diwariskan secara turun-temurun hingga kini. Awalnya, kunci Ka’bah dipegang oleh keluarga Quraisy.
Bahkan sebelum datangnya Islam, Ka’bah sudah menjadi bangunan penting dalam tradisi masyarakat Arab, meski saat itu digunakan untuk menyembah berhala. Sosok yang dipercaya memegang kunci Ka’bah kala itu adalah Utsman bin Talhah, dari keluarga Bani Abd al-Dar yang merupakan salah satu cabang terhormat dari suku Quraisy.
Keluarga Bani Abd al-Dar
Dilansir dari Himpuh, Sebelum Islam datang, di masa jahiliyah, suku Quraisy sudah memegang peran penting menjaga Ka’bah. Mereka bertanggung jawab memegang kunci dan memastikan tidak ada yang masuk tanpa izin.
Tugas mulia ini dipercayakan khusus kepada keluarga Bani Abd al-Dar, salah satu cabang terhormat dari suku Quraisy, yang mendapat kehormatan menjaga serta membuka pintu Ka’bah.
Kunci Ka’bah sendiri disimpan rapi dalam sebuah kotak khusus dan hanya diberikan kepada orang-orang yang benar-benar dipercaya. Kepercayaan ini sangat besar, Sahabat, karena Ka’bah bukan hanya pusat ibadah, tapi juga tempat berkumpulnya berbagai suku Arab pada zaman itu.
Kunci Ka’bah di Masa Islam (Peran Nabi Muhammad SAW)
Setelah Nabi Muhammad SAW berhasil membuka kembali kota Mekkah pada tahun 630 M (8 Hijriah), Beliau punya keputusan penting soal Ka’bah.

Beliau ingin mengembalikan kehormatan Ka’bah kepada keluarga yang memang berhak memegang kunci suci itu. Saat memasuki Ka’bah, Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar kunci tersebut diberikan kembali kepada keluarga Bani Abd al-Dar, karena merekalah yang pertama kali dipercaya menjaga kunci itu.
Baca Juga : Awas Tertipu! Inilah Modus Penipuan Di Tanah Suci!
Nah, ada momen bersejarah yang nggak boleh Sahabat lewatkan setelah penaklukan Mekkah, Beliau secara khusus menyerahkan amanat memegang kunci Ka’bah kepada Utsman bin Talhah, sosok dari keluarga Bani Abd al-Dar yang dipercaya menjaga kepercayaan ini hingga kini. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“خذوها يا بني طلحة تالدة خالدة، لا ينزعها منكم إلا ظالم.”
“Ambillah ini, wahai Bani Talhah, untuk selama-lamanya hingga hari kiamat. Tidak ada yang boleh mengambilnya darimu kecuali orang zalim.” (HR. al-Tabarani dan al-Hakim, dihasankan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth)
Kemudian setelah masa Nabi Muhammad SAW, kepemimpinan atas Mekkah dan Ka’bah beralih ke tangan para khalifah yang memimpin umat Islam. Meski begitu, keluarga Bani Abd al-Dar tetap setia menjaga peran mereka sebagai pemegang kunci Ka’bah, terutama di masa kekhalifahan Bani Umayyah.
Saat era Bani Abbasiyah dan setelahnya, kekuasaan atas Ka’bah kadang diambil alih oleh khalifah untuk mengurus hal-hal besar, namun peran keluarga Bani Abd al-Dar dalam hal menjaga kunci Ka’bah.
Peran Keluarga Al-Shaibi (Al Shaybah)
Tahukah kamu kalau salah satu keluarga yang masih memegang kunci Ka’bah sampai sekarang adalah keluarga Al-Shaibi?
Mereka adalah keturunan langsung dari Utsman bin Talhah. Pada masa Bani Abbasiyah, keluarga Bani Abd al-Dar bergabung dengan keluarga Al-Shaibi, dan sejak saat itu, keluarga Al-Shaibi dipercaya terus memegang kunci suci ini.
Saat ini, anggota keluarga Al-Shaibi yang ditunjuk berdasarkan garis keturunan dan tanggung jawab keluarga lah yang menjadi pemegang kunci Ka’bah.
Meski sekarang pengelolaan Ka’bah di bawah pengawasan kerajaan Arab Saudi, keluarga Al-Shaibi tetap dipercaya menjaga amanah mulia ini dengan penuh kehormatan.
Pemegang Kunci Ka’bah di Era Modern
Meski di era modern pengelolaan Ka’bah kini berada di tangan pemerintah Arab Saudi, keluarga Al-Shaibi tetap diakui sebagai pemegang kunci Ka’bah yang penuh kehormatan.
Setiap kali momen besar seperti haji atau umrah tiba, peran mereka sangat penting karena mereka yang membuka pintu Ka’bah dengan penuh khidmat. Bahkan, setiap tahun keluarga ini menjalankan ritual khusus, membuka pintu Ka’bah dan memimpin doa-doa penuh makna yang membuat suasana makin sakral dan menggetarkan hati.
Baca Juga : Penasaran? Inilah Isi Ka’bah Dan Bagian Penting Di Dalamnya!
Tugas dan Tanggung Jawab Pemegang Kunci Ka’bah
Ternyata kalau jadi pemegang kunci Ka’bah itu tanggung jawabnya besar banget? Yuk, simak apa saja tugas penting mereka:
- Menjaga Keamanan dan Kebersihan Ka’bah: Mereka harus memastikan Ka’bah selalu aman dan bersih, supaya Sahabat dan jutaan jamaah lainnya bisa ibadah dengan tenang dan khusyuk.
- Membuka dan Menutup Pintu Ka’bah: Kunci Ka’bah nggak dibuka sembarangan, lho! Hanya pada waktu tertentu dan acara khusus saja, dan pemegang kuncilah yang punya kehormatan untuk menjalankan tugas ini.
- Merawat Keaslian Kunci: Kunci Ka’bah ini sangat istimewa, jadi pemegang kunci wajib menjaga keasliannya dan nggak boleh sembarangan memberikan ke orang lain.
- Memimpin dan Mendampingi Ritual Khusus: Saat ada acara keagamaan penting atau jamaah yang ingin masuk Ka’bah untuk ibadah, pemegang kunci juga hadir untuk memimpin dan membantu agar semuanya berjalan lancar.
Jadi, tanggung jawab pemegang kunci Ka’bah bukan sekadar simbolis, tapi benar-benar menjaga kesucian dan kehormatan rumah Allah, Sahabat!
Setelah mengetahui betapa istimewanya sejarah dan tanggung jawab keluarga pemegang kunci Ka’bah, tentu semakin terasa betapa mulianya momen beribadah di tanah suci.

Kalau Sahabat berencana menjalankan ibadah haji atau umroh, Low Cost Umroh siap menemani dengan paket terbaik yang ramah di kantong tanpa mengurangi kenyamanan. Selain itu, Sahabat juga akan mendapatkan bimbingan profesional dari tim kami yang berpengalaman, agar setiap langkah ibadah berjalan lancar dan penuh makna.
Yuk, wujudkan impian spiritual Sahabat bersama Low Cost Umroh, dan rasakan pengalaman ibadah yang tak terlupakan!